Proses pelaksanaan tradisi kerapan sapi jantan Desa Sidorejo

Authors

  • Ana Fanisa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Keywords:

Pelaksanaan Tradisi, Kerapan Sapi Jantan, Desasidorejo

Abstract

Artikel   ini   bertujuan   untuk   menggambarkan   secara   komprehensif   mengenai   proses pelaksanaan Tradisi Kerapan Sapi Jantan yang dilaksanakan di Desa Sidorejo. Tradisi initelah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Desa Sidorejo sejak zaman nenek moyang dan dilestarikan hingga saat ini. Meskipun memiliki kemiripan dengan ajang perlombaan pacuan sapi yang dikenal di Madura, tradisi ini tidak berfokus pada kompetisi, melainkan lebih kepada perayaan   untuk   memeriahkan   ulang   tahun   desa,   mempererat   tali   persaudaraan,   dan melestarikan warisan budaya. Proses pelaksanaannya dimulai dengan serangkaian ritual yang melibatkan  seluruh  warga  desa,  dimulai  dari  penyembelihan  kambing  hitam,  istighosah bersama,  hingga  kegiatan  makan  bersama  sebagai  bentuk  rasa  syukur  dan  kebersamaan. Pelaksanaan tradisi ini mencerminkan nilai-nilai gotong-royong, keakraban, serta solidaritas di dalam komunitas. Setiap warga desa memiliki peran aktif dalam menyukseskan acara ini, yang berfungsi sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antarwarga dan menghormati leluhur. Melalui acara makan bersama setelah istighosah, terjalin hubungan emosional yang memperkokoh  ikatan  sosial  dan  memperkuat  rasa  persaudaraan.  Keberlanjutan  tradisi  ini bukan  hanya  dilihat  sebagai  kegiatan  seremonial,  namun  juga  sebagai  upaya  menjaga kelestarian budaya yang terus berkembang dari generasike generasi. Dengan demikian, Tradisi Kerapan Sapi Jantan di Desa Sidorejo bukan hanya sebuah perayaan fisik, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan sosial yang ada didalam masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-03-16

How to Cite

Fanisa, A. (2025). Proses pelaksanaan tradisi kerapan sapi jantan Desa Sidorejo. SUSTAIN: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 19–25. Retrieved from https://loriresearch.com/index.php/sustain/article/view/8