Penguatan budaya lokal pada masyarakat Desa Kalianan Krucil melalui revitalisasi kegiatan rotibul haddad

Abstract

KKN-PKM ini dilaksanakan di Desa Kalianan Kecamatan Krucil dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemahaman moderasi beragama. Metode dan pendampingan yang digunakan dalam KKN-PKM adalah abcd (asset based community development). Moderasi beragama merupakan suatu proses penguatan justifikasi dan keyakinan terhadap agama yang dianut, disertai dengan memberikan ruang bagi orang lain atau agama lain untuk memeluk agamanya masing-masing. Hal ini dapat dicapai melalui inkulturasi dengan warga setempat dan partisipasi dalam seluruh kegiatan keagamaan di desa, serta melalui beberapa tahapan yaitu penemuan, desain, definisi dan refleksi. Kegiatan yang kami ikuti antara lain rotiban, sarwah di masjid dan di rumah warga, isro' mi' roj, pembacaan sholawat nabi di rumah warga, yasinan ba'da salat jumat, dan kegiatan lainnya. KKN-PKM pada kelompok 14, kami lebih fokus pada rutinitas rotibul haddad yang dilaksanakan secara rutin setiap malam selasa oleh para santri, santri di masjid nurul jadid, dimana dalam rutinitas ini terdapat kekurangan yang memerlukan penguatan dan penguatan. Revitalisasi salah satunya pada buku panduan rotiban yang kekurangannya terletak pada penulisan dan sampul buku yang kurang memadai, kurang layak pakai dan kurang antusiasnya masyarakat bukan wali siswa santri untuk berpartisipasi. Aktivitas ini. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami merevitalisasi manual rotibul haddad dengan memperbaiki dan memperbaruinya. Menulis beserta sampulnya, agar menjadi lebih baik dan menarik, serta mengadakan acara isro mi’roj dengan parade obor dan dorprize untuk menarik perhatian warga agar banyak masyarakat yang hadir pada acara tersebut dengan tujuan untuk mengenalkan rutinitas mengaji rotiban kepada masyarakat sehingga yang ikut tidak hanya santri saja melainkan dari komunitas lain.